Berita

Pertahanan

PKPI Gelar Tabur Bunga Dan Ajak Warga Perangi Terorisme

MINGGU, 28 MEI 2017 | 23:04 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sebagai bentuk kampanye untuk mengajak masyarakat bersatu dan memerangi teror, kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggelar aksi tabur bunga dan doa bersama di lokasi ledakan bom Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur (Minggu, 28/5). Aksi ini diinisiasi Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI DKI Jakarta.

"Kami mengutuk keras setiap aksi terorisme dan radikalisme di NKRI. Aksi ini sebagai bukti kami tidak takut pada terorisme. Kami mendukung pemerintahan Joko Widodo-JK dan Polri untuk menindak tegas atas setiap aksi terorisme," kata Ketua DPP PKPI Miky Barrito Putra saat memimpin aksi di dekat halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu.

Miky juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban serta memberikan dukungan kepada para keluarga korban.

"Kita buktikan bahwa mereka tidak sendiri, kami peduli kepada mereka dan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Miky.

Lebih lanjut Miky mengatakan, aksi terorisme terjadi karena masyakat diam. Karenanya, kader-kader partai pimpinan AM Hendropriyono itu mengajak seluruh elemen untuk aktif menentang terorisme.

"Kami membuktikan bahwa kita semua melawan. Ketua Umum PKPI, AM Hendropriyono menginstruksikan kami untuk mengajak seluruh elemen bangsa, bersatu melawan radikalisme dan terorisme," tambahnya.

Aksi tabur bunga dan doa bersama itu juga dihadiri keluarga almarhum Bripda Ridho Setiyawan dan Bripda Taufan Tsunami,  dua anggota Polri yang gugur akibat bom di Kampung Melayu. Ada pula para keluarga dari korban luka-luka yang ikut dalam aksi itu.

Selain tabur bunga dan doa bersama, aksi tersebut juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu mars karya Hendropriyono oleh Paduan Suara Hendropriyono Strategic Consulting (Padra HSC). Di antaranya Kami Tidak Takut, Diriku Ini Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Penghargaan Untukmu. [ysa]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya