Berita

Foto/Pendim Demak

Nusantara

TNI Dan Polisi Di "Kota Wali" Kompak Perangi Terorisme

SABTU, 27 MEI 2017 | 12:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Maraknya aksi terorisme di berbagai negara termasuk kasus bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta beberapa hari lalu, hingga mengakibatkan tiga anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas meninggal dunia, tidak menyurutkan semangat untuk memberantas tindakan terorisme dari pihak kepolisian Indonesia.
             
Dandim 0716/ Demak, Letkol Inf Agung Udayana mengatakan, selama ini pihaknya bersama dengan Kepolisian Polres Demak telah melakukan kegiatan turun langsung di lapangan untuk menekan kelompok radikal yang sudah mengembang di Indonesia dengan cara melakukan pendekatan kepada seluruh tokoh-tokoh agama yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Harapan saya agar para tokoh agama dan ulama dalam memberikan pemahaman agama kepada santri-santrinya tidak menyimpang dari ajaran, perlu diingat bahwa terorisme yang telah terjadi selama ini di Indonesia selalu mengatasnamakan Islam," ujar Dandim saat apel bersama dengan jajaran aparat Pemkab Demak, Jumat kemarin seperti dalam rilis Pendim Demak, Sabtu (27/5).


Dari hasil penelusuran pihak Kodim Demak, belum ada indikasi kegiatan yang mengarah pada terorisme akan tetapi pihaknya akan tetap waspada terkait segala kegiatan yang akan mengganggu stabilitas kemanan NKRI dan khususnya Demak.

"Kami sudah melakukan pendekatan kepada pihak MUI, Muhamadiyah kami menilai masih dalam koridor yang wajar, harapan saya Demak aman dan bersih dari kegiatan yang berbau terorisme," harap Dandim.

Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Sony Irawan mengatakan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Jakarta, tidak menyurutkan semangat pihak Kepolisian untuk memberantas terorisme di Indonesia, meskipun menimbulkan korban jiwa dan luka-luka baik dari kepolisian maupun masyarakat.

"Kami tidak gentar sedikit pun menghadapi terorisme, karena terorisme adalah musuh kita bersama wajib kita perangi dan diberantas bersama-sama," ucap Kapolres.

Oleh karena itu, lanjut dia, jajaran Polres Demak, Kodim 0716/ Demak beserta Pemkab Demak telah sepakat dan menyatukan tekat untuk memperkecil pergerakan terorisme di Demak, mengingat Demak merupakan "Kota Wali" yang notabene merupakan daerah yang menjunjung tinggi kebersamaan antar umat beragama.

"Alhamdulillah di Demak ini kita kompak dan solid serta satu suara untuk memerangi terorisme," pungkas Kapolres. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya