Berita

Pertahanan

BOM KAMPUNG MELAYU

Rumah AF Digeledah, Sempat Didatangi Sejumlah Orang Misterius

JUMAT, 26 MEI 2017 | 19:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Aparat kepolisian dari Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung melakukan penggeledahan di kediaman dan tempat usaha terduga teroris, AF, yang diamankan petugas kepolisian pada Kamis petang (25/5).

AF diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri dua orang di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu malam lalu.

Belum diketahui pasti barang bukti apa saja yang ditemukan kepolisian dari rumah AF. Ketika berita ini ditayangkan oleh RMOL Jabar, Tim  Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) masih melakukan pemeriksaan dan memasang garis polisi.

Seorang warga setempat, Rindi (28), menuturkan, AF sehari-hari beraktivitas biasa yaitu menjual karpet di tempat usahanya.

"Ramah orangnya, sering menyapa juga ke tetangga. Namun, anaknya seperti enggak terurus," terangnya di Jalan Babakan Sangkuriang RT 03 RW 01, Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (26/5).

Rindi menambahkan, beberapa waktu lalu sempat melihat ada sejumlah orang yang datang ke rumahnya dengan ciri-ciri bercambang dan memakai celana cingkrang.

"Sempet melihat ada orang-orang datang ke rumahnya, tapi enggak tahu aktivitasnya ngapain aja mah," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror telah mengamankan tiga terduga teroris di Jawa Barat berkaitan dengan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur. Penangkapan dilakukan sejak kemarin sore.

Ada tiga terduga. Inisialnya J, W, A diamankan di tiga tempat," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, di Polrestabes Bandung, Jumat, (26/5).

Dikutip dari RMOL Jabar, Yusri mengatakan, para terduga teroris masih dalam pemeriksaan lebih dalam.

"Belum diketahui peran ketiga pelaku seperti apa, masih diidentifikasi tim Densus 88," terangnya. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya