Berita

Prananda Paloh

Pertahanan

ISIS Sasar Asia, Indonesia Harus Siaga Efek Ikutan Dari Filipina

JUMAT, 26 MEI 2017 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Asia saat ini menjadi sasaran dari ekstremis berpaham Wahabisme dan kelompok yang berjejaring dengan ISIS (Islamic State).

Dugaan itu cukup tercermin dalam konflik ISIS melawan pemerintah Filipina di Marawi, Filipina Selatan, yang menjadi negara terlemah di ASEAN.

Demikian pendapat dari Anggota Komisi I DPR RI, Prananda Paloh, dalam keterangan persnya, Jumat (26/5). Dia memperkirakan, kondisi tersebut akan berpengaruh secara ideologis maupun keamanan bagi Indonesia.


"Indonesia harus siaga pada efek ikutan dari Filipina ini. Kemudian, tidak boleh lengah sedikitpun dari bangkitnya para pengikut ISIS di Indonesia. Ini merupakan clear and present danger bagi ASEAN dan Indonesia khususnya," kata putra dari pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh, ini.

Dia berharap Indonesia dapat secara diplomatik segera mengorganisir bantuan apapun yang diperlukan bagi Filipina. Hal ini agar ancaman tidak meluas, dan dapat menumpas seluruh jaringan ISIS di ASEAN.

Sebelumnya, anggota parlemen yang membidangi komisi pertahanan, intelijen, dan luar negeri ini menyampaikan simpati dan belasungakwa yang mendalam terhadap keluarga dan korban serangan teroris di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu malam (24/5).

"Saya mengimbau kita waspadai ancaman radikalisme berkedok agama yang membahayakan persatuan dan kehidupan demokrasi di Indonesia. Semoga Allah SWT bersama kita semua," tuturnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya