Berita

Fahira Idris/Net

Pertahanan

Senator Jakarta: Bom Kampung Melayu Punya Tujuan Yang Lebih Besar

JUMAT, 26 MEI 2017 | 13:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu malam (24/5), tidak hanya sekedar ingin menebar teror dan ketakutan, tetapi juga punya tujuan yang lebih besar.

"Yaitu mengadu domba bangsa ini agar terus saling berseteru dan saling tuduh," kata Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris, Jumat (26/5).

Menurutnya, otak di balik aksi teror ini lihai memanfaatkan berbagai situasi, kondisi dan peristiwa besar yang belakangan ini terjadi di Indonesia.

"Mungkin mereka belajar dari peristiwa bom Thamrin dimana niat mereka ingin menebar kepanikan dan ketakutan, ternyata tidak berhasil.  Makanya, mereka menunggu memilih situasi dan waktu yang tepat agar efek aksi teror mereka tidak hanya membuat takut tetapi juga menjadi perseteruan baru sebagai amunisi untuk mengadudomba bangsa ini. Kalau kita sudah pecah, bangsa ini akan mudah dikuasai," tegas Fahira.

Wakil Ketua Komite III DPD ini mengungkapkan, pemilihan lokasi aksi peledakan di Stasiun Bus Kampung Melayu yang juga merupakan pusat keramaian dan menargetkan aparat kepolisian yang sedang mengamankan aksi pawai obor jelang Ramadan, oleh otak pelaku teror diharapkan memancing kemarahan umat dan sebagai cara untuk meruntuhkan upaya merajut kembali kebersamaan setelah Pilkada DKI Jakarta.

"Saya sangat bermohon kita jangan terpancing. Abaikan komentar-komentar provokatif bahkan yang mengaitkan terjadi ledakan bom ini dengan umat Islam apalagi dengan pilkada, terutama di media sosial. Orang-orang seperti ini, rasionalitasnya sedang terganggu dan tanpa sadar menjadikan dirinya sebagai alat pemecah belah bangsa. Sekali lagi, abaikan saja, karena tidak ada manfaatnya untuk direspon," tegas Senator Jakarta ini.

Menurut Fahira, saat ini yang paling penting adalah masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta menjadikan peristiwa peledakan bom yang telah merenggut nyawa tiga personil Polri sebagai pengingat bahwa bangsa ini akan terus diuji berbagai cobaan baik yang datang dari dalam maupun luar yang ingin terus melihat bangsa ini gaduh.

"Tiga orang personil Polri yang wafat ini adalah pahlawan. Jangan sia-siakan pengorbanan mereka. Mari kita berpikir jernih melihat persoalan bangsa ini sehingga apapun aksi-aksi teror yang ingin merusak bangsa ini, bisa kita lawan bersama, bukan malah membuat kita jadi terpecah belah," demikian putri tokoh nasional Fahmi Idris ini. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya