Berita

Nusantara

Polisi Harus Cepat Tertibkan Geng Motor Seperti Menangkap Teroris

JUMAT, 26 MEI 2017 | 08:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Polda Metro Jaya didesak serius dalam menangani dan memberantas geng motror yang sudah meresahkan masyarakat Jagakarsa khususnya dan Jakarta Selatan umumnya.

Ketua PKS Jaksel, Al Mansur Hidayatullah mengungkapkan, aksi premanisme yang dilakukan geng motor atau preman bermotor ini sudah sangat meresahkan dan tidak mungkin terus dibiarkan.

"Ini jelas sudah mengganggu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), apalagi jelang Ramadhan," ungkapnya, Jumat (26/5).


Keganasan tindak kriminal geng motor ini sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan, bahkan aksi brutalnya tidak jarang memakan korban jiwa. Al Mansur pun berharap polisi dapat melakukan langkah spektakuler.

"Tertibkan geng motor dan preman bermotor! Kami mendukung aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap anggota geng motor dan preman bermotor yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat," tegasnya.

"Kalau polisi bisa menangkap teroris dengan mudah dan cepat, harusnya tidak boleh lamban dalam menangani geng motor, mereka sama-sama meresahkan warga," tambahnya.

Lebih lanjut, Al Mansur mengatakan bahwa polisi harus mengutamakan penegakan hukum. "Siapa pun yang terlibat harus diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal ini harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat negara, agar masyarakat tidak melakukan main hakim sendiri," lanjutnya.

Al Mansur juga menegaskan bahwa operasi penertiban geng motor dan preman bermotor ini jangan hanya sekadar menangkap dan menjebloskannya ke penjara, tetapi bisa lebih jauh yakni dapat mengembalikan mereka ke jalan yang benar.

"Dalam memberantas kejahatan, selain penegakan hukum, bisa juga dilakukan dengan pendekatan kearifan lokal seperti halnya pendekatan agama. Jika kita menjalankan perintah agama dengan baik dan benar maka yakin semuanya akan aman," kata anak asli Betawi ini.

PKS Jaksel siap membantu pihak kepolisian dalam memberantas geng motor yang sering bertindak anarkis. Karena tindakan yang sudah meresahkan masyarakat ini juga menjadi keprihatinan mereka. Ia juga mengatakan pemberantasan geng motor tidak bisa hanya dilakukan oleh polisi sendirian, namun juga harus dibantu oleh masyarakat.

Hitungan hari sudah memasuki bulan Ramadhan, jika penanganan kasus geng motor ini tidak tuntas maka di bulan Ramadhan bisa jadi akan muncul kasus yang sama dan akan berulang.

"Kita berharap di bulan Ramadhan suasana Jakarta Selatan khususnya dan Jakarta umumnya dalam kondisi aman dan terkendali, sehingga warga masyarakat bisa khusyu menjalankan ibadahnya di bulan suci Ramadhan," demikian Al Mansur Hidayatullah. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya