Berita

Foto/Kemenpora

Di Belanda, Pesilat Indonesia Sekalian Promosi Asian Games

JUMAT, 26 MEI 2017 | 06:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Lima pesilat asal Indonesia yakni Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Wildansani tampil di ajang Festival Tong Tong, di Den Hag, Belanda, Kamis (25/5), waktu setempat.

Festival Tong Tong adalah festival musim panas yang digelar didekat stasiun kereta api di Den Hag. Hal ini dijadikan promosi Pencak Silat asli Indonesia dan promosi Asian Games 2018 oleh tim dari Kementerian Pemuda dan Olehraga (Kemenpora).

Sebelum mempertonton aksinya, kelima pesilat Indonesia ini sempat melakukan latihan di ujung jalan Lange Houtstraat depan hotel Holiday Inn tempat mereka menginap. Spontan latihan merekapun sempat menjadi tontonan warga sekitar yang sedang melewati jalan tersebut.


Usai menjalani sarapan pagi, satu persatu dari mereka bergegas menuju pintu keluar dengan mengunakan polo shirt putih dari Kemenpora yang dibelakangnya bertuliskan "Road To Asian Games 2018". Sebelum memulai gerakan seni yang akan ditampilkan, para atlet memulai peregangan otot terlebih dahulu sambil bergantian melakukan hitungan.

Kurang lebih sekitar 15 menit melakukan peregangan, mereka langsung beraksi melakukan gerakan seni sesuai yang akan ditampilkan nanti.

"Setiap sebelum melakukan pertunjukkan kita mesti latihan dulu agar ketika tampil bisa kompak. Meski dingin bukan halangan, justru selain buat pemanasan juga untuk adaptasi cuaca juga," kata Yola yang baru saja menjadi juara dunia Pencak Silat di Bali beberapa waktu lalu.

Latihan yang dilakukan para atlet pencak silat tersebut langsung menjadi perhatian bagi pengguna jalan di depan hotel. Bahkan ada salah satu tamu hotel bersama anak dan istrinya tertarik untuk melihat latihan mereka.

"Apa yang mereka lakukan sangat bagus, saya baru tahu kalau ini Pencak Silat," kata tamu tersebut yang diterjemahkan oleh Hilal pemandu rombongan dari Kemenpora.

Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Suryati, berharap pencak silat makin dikenal dunia.

"Ini bagian dari upaya pemerintah membantu mempromosikan olahraga," kata Suryati ditemani Kabid Promosi dan Pemasaran Piet Mellu dan Kasubid Promosi Olahraga Raihani, seperti dalam rilis Humas Kemenpora. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya