Berita

Bisnis

21 Mei Hari BPR-BPRS, Perbarindo Sabet Dua Penghargaan Dari MURI

SENIN, 22 MEI 2017 | 12:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyabet penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia. Penghargaan MURI tersebut untuk kategori Edukasi Perbankan oleh Direksi Bank terbanyak secara serentak di seluruh Indonesia (24 DPD Perbarindo) dan Perbarindo sebagai perhimpunan perbankan di Indonesia dengan jumlah anggota bank terbanyak dan bank yang kepemilikannya 100% Indonesia.

Penghargaan tersebut disampaikan Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Sri Widayati bersama dengan peresmian Hari Bank Perkreditan Rakyat - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional 21 Mei di Komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin.

Kegiatan yang dilakukan antara lain jalan sehat yang melibatkan partisipasi masyarakat lebih dari seratus ribu peserta di seluruh Indonesia,  edukasi produk serta layanan perbankan dan Bazaar UMKM binaan BPR – BPRS yang ada di wilayah Yogyakarta.  


Sebelumnya, Perbarindo telah menetapkan 21 Mei adalah "HARI BPR – BPRS NASIONAL" yang diputuskan pada acara Rapat Koordinasi Perbarindo 7 April 2017 lalu di Labuhan Bajo, NTT.

"Pemilihan tanggal 21 Mei, didasari oleh semangat kebangkitan nasional. Sehingga dengan semangat kebangkitan nasional bisa menularkan, menginspirasi, dan membangun semangat untuk bangkit dan tumbuh industri BPR – BPRS di Indonesia," jelas Ketua DPP Perbarindo, Djoko Suyanto, dalam keterangan persnya (Senin, 22/5).

Dia menjelaskan ada empat tujuan pelaksanaan hari BPR – BPRS ini. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman (awareness) dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR - BPRS di seluruh Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kedua, untuk memperkuat Branding positif BPR - BPRS di mata masyarakat sehingga mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa dan produk BPR – BPRS.  Ketiga, untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR-BPRS.  Komp. Patra II No. 46  Jl. Jend. Ahmad Yani-Bypass. Keempat), Untuk mengevaluasi efektifitas program komunikasi pemasaran BPR - BPRS yang sudah dijalankan oleh BPR-BPRS.

"Hari BPR-BPRS Nasional merupakan momentum bagi pelaku industri BPR-BPRS untuk meningkatkan keberadaan, kiprah, peran dan manfaat Industri BPR-BPRS dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya pelaku UMKM untuk menuju masyarakat yang sejahtera.  Hari BPR – BPRS Nasional diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia (24 DPD) dengan pusat kegiatan nasional akan dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat, regulator, pemerintah dan stakeholders lainnya," ungkapnya.

Sampai saat ini Kinerja Industri BPR masih sangat baik walaupun di tengah persaingan usaha yang semakin ketat serta regulasi yang semakin protektif. Industri BPR pada tahun 2016, memiliki kinerja yang positif. Terlihat pada Aset industri BPR pada Februari 2017 tumbuh sebesar 10,88% dari Rp 102 Triliun menjadi Rp 113 Triliun.

Sedangkan pada sisi Kredit Yang diberikan tumbuh sebesar 9,78%, dari Rp 75 Triliun menjadi Rp 82 Triliun. Keberhasilan lainnya, jumlah tabungan yang berhasil dihimpun pada Februari 2017 mencapai Rp 23,4 triliun atau tumbuh sebesar 12,69% dan deposito tumbuh sebesar 10,79% dari Rp 46 Triliun menjadi Rp 53 Triliun. Jumlah nasabah yang sudah dilayani oleh Industri BPR mencapai 14 juta lebih nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan outlet yang dimiliki BPR sebanyak 6.090 unit kantor yang terdiri dari 1.630 Kantor Pusat, 1.607 Kantor Cabang dan 2.853 Kantor Kas.

"Walaupun demikian, tingkat pengenalan masyarakat terhadap BPR - BPRS masih dirasakan sangat kurang dan terkesan di masyarakat BPR-BPRS hanya untuk meminjam uang. Untuk itu, Perlu adanya sebuah momentum untuk meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat terhadap Perbankan khususnya Industri BPR – BPRS," tandasnya.

Sedangkan pesan yang disampaikan pada Hari BPR-BPRS Nasional itu adalah BPR - BPRS merupakan Bank, BPR - BPRS 100% Indonesia, BPR – BPRS, Sahabat UMKM di Indonesia, Produk BPR yaitu tabungan, deposito dan kredit, Produk BPRS yaitu tabungan iB, deposito iB dan pembiayaan, Menyimpan uang di BPR – BPRS Aman dan dijamin oleh LPS, dan Proses kredit - pembiayaan di BPR – BPRS, mudah, cepat dan sederhana. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya