Berita

Nusantara

Dirjen Dukcapil: Blanko E-KTP Masih Tersedia 2,6 Juta

SABTU, 20 MEI 2017 | 11:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpesan agar seluruh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) seluruh Indonesia bisa memfasilitasi data kependudukan masyarakat dengan lengkap.

Direktur Jendral Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, Mendagri minta agar jajaran pemerintah daerah bisa menyelesaikan pekerjaan mereka.

"Pak Mendagri berpesan ke saya, supaya para jajaran Dukcapil ini bisa melindungi adminduk selengkap-lengkapnya," sebut Zudan saat Rakornas Dukcapil di Gorontalo, Jumat kemarin (20/5).


Ia juga meminta agar para kepala dinas Dukcapil bisa berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait masalah-masalah yang dihadapi di lapangan. Misal blanko e-KTP habis, maka mereka bisa meminta ke pusat. Kalau kosong juga, solusinya buat surat keterangan.

"Di pusat masih tersedia 2,6 juta blanko KTP-el," tambah Zudan dilansir dari laman Kemendagri.

Selaku penanggung jawab akhir nasional terkait urusan administrasi kependudukan, Zudan selalu siap memberikan solusi kepada kepala dinas yang mengalami masalah di daerahnya sehingga tidak perlu merasa beban ini dikerjakan sendiri.

"Kalau ada masalah, coba selesaikan dengan tingkatan yang lebih tinggi, mulai dari sekretaris daerah lalu bupati atau walikota, kemudian gubernur. Kalau tidak selesai juga, laporkan kepada saya. Maka saya akan berikan solusi," tukasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya