Berita

Hukum

Wakapolri: Kami Akan Tindak Tegas Para Pelaku Kartel

RABU, 17 MEI 2017 | 10:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan pihaknya akan menindak tegas para perusahaan importir nakal. Oleh karena itu, para importir diingatkan jangan coba-coba berbuat curang, misalnya melakukan penimbunan barang.

Dia menyampaikan itu di lokasi penimbunan bawang impor di pergudangan milik PT TPI, kawasan Marunda Makmur, Bekasi, (Rabu, 17/5). [Baca: Mentan Dan Wakapolri Cek Langsung Gudang Penimbunan Bawang Putih]

Bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakapolri meninjau langsung gudang tempat penimbunan 182 ton bawang yang diimpor 2 perusahaan yaitu PT NBM dan PT LBU tersebut.

"Satu tahun terakhir ini kita membentuk Satgas khusus untuk menangani kartel pangan. Keberhasilan pada pagi hari ini adalah sebuah keberhasilan besar yang dilakukan Satgas Kartel yang kita sebar ke seluruh Indonesia. Kartel banyak indikasinya, antara lain mempermainkan harga dan sebagainya," ucapnya.

Wakapolri menegaskan pihaknya akan memperkuat Satgas untuk mencegah aksi para kartel tersebut. Terlebih saat ini menjelang bulan puasa Ramadhan.

"Oleh karenanya, kita tidak akan berhenti. Satgas akan kita tambah untuk mem-back-up yang sudah ada. Karena kita tahu, bentar lagi buan puasa, kemudian Lebaran, disitulah permainan akan semakin marak," tegasnya.

"Karenanya, saya  ingatkan kepada para pemain atau para kartel, jangan lakukan itu lagi. Karena dimanapun akan kita tindak, akan kita tangkap," demikian Wakapolri. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya