Berita

Ma'ruf Cahyono/Net

Setjen MPR Gelar Rakor Reformasi Birokrasi

KAMIS, 11 MEI 2017 | 23:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sekretariat Jenderal MPR RI terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan sesuai kewenangan yang diembannya. MPR juga selalu berupaya keras meningkatkan pelayanan kepada publik masyarakat Indonesia.

Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan pemerintah bagi Setjen MPR bukan hanya slogan tapi benar-benar akan terus diimplementasikan dalam kerja-kerja sekretariat hingga mencapai tingkat kesempurnaan.

Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan beberapa poin RB yang perlu diperhatikan adalah diantaranya, perlunya penetapan kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.


Salah satunya melalui metode survei kepuasan pelayanan dan yang tak kalah penting adalah sistem pengawasan internal sesuai dengan standarisasi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

"Ini harus dipahami dan dilaksanakan secara benar dan rasa tanggung jawab di lingkungan Setjen MPR," katanya, dalam Rapat Koordinasi Setjen MPR di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/5).

Rakor ini, lanjut Ma'ruf, bertujuan untuk menerima dan mendengarkan masukan para pegawai dan meminta kepada pegawai Setjen MPR agar melaksanakan poin rekomendasi RB tersebut.

"Dengan rakor ini diharapkan tercipta inovasi dan kreatifitas kerja serta sosialisasi beberapa hal terkait program kegiatan kepada seluruh pegawai," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Rakor yang juga Kepala Biro Administrasi Setjen MPR RI Suryani memaparkan bahwa Rakor Setjen MPR diikuti oleh semua pegawai Setjen MPR dalam rangka Peningkatan Reformasi Birokrasi: Evaluasi Kinerja Tahun 2016 dan Action Plan 2017.

Suryani juga memaparkan bahwa metode yang dipakai pada Rakor kali ini berbeda dengan yang lalu-lalu, yakni format rapat adalah Rapat Pleno dengan diisi paparan presentasi per biro yang ada di Setjen MPR. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya