Berita

Zulkifli Hasan/Net

Zulkifli Ajak Mubaligh Hapus Stigma Radikal Kepada Islam

KAMIS, 11 MEI 2017 | 03:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua MPR Zulkifli Hasan melanjutkan rangkaian agenda silaturrahmi di Bandung, Jawa Barat dengan bertemu para mubaligh dari seluruh Jabar yang tergabung dalam Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia.

Dalam dialog yang dihadiri ratusan mubaligh tersebut, Zulkifli kembali menegaskan bahwa keberadaaan mubaligh adalah bukti bahwa Islam senantiasa siap membela negara.

"Muballigh ini tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat. Mereka siap membela agama dan negaranya," kata ketua umum PAN ini di Bandung, Rabu (10/5).


Kepada para mubaligh, Zulkifli mengajak untuk menghapus stigma radikal yang hari-hari ini diberikan pada Islam.

"Kalau ada seorang muslim patuh pada ajaran agamanya, itu namanya Pancasilais bukan radikal. Saya meminta muballigh di Jawa Barat ini kita buktikan bahwa Islam senantiasa damai," serunya.

Berkaitan dengan agama dan negara, Zulkifli mengingatkan pemikiran pahlawan yang juga pendiri Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy'ari yang mencetuskan kalimat "hubbul waton minal iman" (cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman).

"Ketika melawan Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia, KH. Hasyim Asy'ari mengeluarkan Resolusi Jihad untuk mempertahankan Indonesia," tutup Zulkifli. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya