Berita

Novel Baswedan/net

Hukum

Perkembangan Mata Kiri Novel Baswedan Masih Sangat Lambat

RABU, 03 MEI 2017 | 19:20 WIB | LAPORAN:

Telah hampir satu bulan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dirawat di Singapura karena penyiraman air keras pada 11 April lalu.

Menurut jurubicara KPK, Febri Diansyah, dokter mengungkapkan bahwa akan ada perkembangan signifikan pada mata kanan Novel dalam dua minggu ke depan.

"Karena ada pertumbuhan kornea pada mata kanan. Pertumbuhan ini terus terjadi karena suplai darah dan oksigen cukup bagus, namun kondisi mata kiri tidak sebagus itu," ungkap Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/5).


Suplai darah dan oksigen pada mata kiri Novel masih sangat minim. Febri menjelaskan, terdapat efek dari kalsium yang membuat garis di mata.

"Sedang ditanggulangi dokter saat ini. Pertumbuhan terlihat, namun cukup lambat," jelasnya.

Terkait penyelidikan pelaku penyiraman terhadap Novel, Febri mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak kepolisisan.

"Kita berharap Presiden dan Wapres yang telah memerintahkan Kapolri dan membentuk tim khusus, agar dapat menyampaikan juga informasi kepada publik siapa pelaku penyerangan tersebut," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya