Berita

Hukum

Jangan Pilih Partai Pendukung Hak Angket KPK Pada Pemilu 2019

SABTU, 29 APRIL 2017 | 05:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keputusan Sidang Paripurna DPR yang menyetujui usul Hak Angket KPK terus mendapat penolakan dari masyarakat.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Basir Hasibuan, menilai DPR sedang berupaya melemahkan dan mengintervensi KPK. Terutama dalam penanganan kasus korupsi proyek E-KTP yang ditengarai melibatkan banyak anggota DPR.

"Belum lagi selesai masalah rencana revisi UU KPK, sudah muncul pula Hak Angket. Kalau ingin melemahkan KPK, ya hadapi dulu rakyat," tegasnya, (Jumat, 29/4).

Karena itu, pihaknya akan turun ke jalan, berdemonstrasi untuk meminta keputusan Sidang Paripurna DPR tersebut dibatalkan.

Kalau masih terus bergulir, Pemuda Muhammadiyah akan meminta masyarakat untuk tidak memilih partai pendukung hak angket tersebut pada Pemilu 2019 mendatang.

"Kami akan sebarkan daftar partai-partai yang mendukung Hak Angket KPK sebagai partai pendukung koruptor dan partai menolak pemberantasan korupsi," ucapnya.

Hak Angket ini digulirkan DPR berdasarkan usulan Komisi III. Komisi III menganggap ada ketidakpatutan KPK dalam segi anggaran dan pelaksanaan Undang-Undang.

Hal yang disoroti DPR mulai dari sering bocornya dokumen dalam proses hukum seperti sprindik dan surat cekal sampai dengan pencabutan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Miryam S Haryani dalam kasus E-KTP yang tengah ditangani KPK. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya