Berita

Ahok saat di gedung KPK

Politik

Ini Lima Jabatan Yang Pas Untuk Ahok, Posisi Teratas Ketua KPK

KAMIS, 27 APRIL 2017 | 08:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Daripada didorong maju pada Pilkada di daerah lain, lebih baik Basuki T. Purnama berkiprah di level nasional setelah tidak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini mengingat kompetensi dan kapabilitas yang dimilikinya.

"Saya bersama dia hampir enam bulan. Jadi saya bisa menilai kompetensi Ahok," jelas I Gusti Putu Artha, yang pada Pilgub DKI kemarin menjadi pendamping Ahli Teman Ahok.

Dia menilai, Ahok memiliki kompetensi dan kesungguhan dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan mencegah terjadinya kebocoran anggaran. Karena itu Negara mestinya memanfaatkannya.

Bagi mantan Komisioner KPU ini, setidaknya ada lima jabatan yang tepat bagi Ahok setelah lengser dari kursi DKI 1. Posisi teratas adalah Ketua KPK. "Tapi itu tidak mungkin selama Ketua KPK dipilih DPR," ucapnya.

Kedua, jabatan Menteri BUMN. Agar Ahok bisa mencegah perusahaan negara menjadi sapi perah. Ketiga, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keempat, Menteri Dalam Negeri.

Kalau menjabat Mendagri, menurutnya, Ahok akan memangkas anggara daerah yang dihasilkan lewat kongkalikong. "Kelima, menjadi Kepala Bulog," tandasnya.

Sejauh ini, dia mengaku belum berbicara dengan Ahok. Sehingga Putu belum mengetahui apa keputusan yang diambil Ahok. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, Putu menambahkan, Ahok selalu menyerahkan kepada Yang Di Atas.

"Dia selalu mengatakan, 'saya hanya pion tergantung Tuhan yang menentukan. Jabatan diberi dan diambil oleh Tuhan'. Jadi dia tidak kaget sewaktu kalah. Karena sudah siap mental," pungkasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya