Berita

Ali Taher Parasong

Politik

Ketua Komisi VIII: Perlu Pendekatan Komprehensif Untuk Atasi Persoalan Anak

RABU, 26 APRIL 2017 | 22:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam membangun negara, prinsip keadilan harus dijalankan dengan baik. Banyak persoalan sosial yang terjadi pada anak akibat kebijakan ekonomi, politik, sosial budaya, pendidikan, kesehatan yang belum berpihak kepada anak tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, saat berbicara dalam Sesi Pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Panti Sosial Asuhan Anak (Fornas LKSA-PSAA) di Goodway Hotel, Batam, (Rabu, 26/4).

"Dalam konteks politik, mari kita bangun komunikasi yang baik dalam melihat secara komprehensif persoalan anak tersebut. Sehingga persoalan anak bisa diselesaikan dengan baik dengan optimalisasi peran kementrian dan lembaga serta  masyarakat," ungkap tokoh Muhammadiyah ini.

Sebagai alumni Panti Asuhan, politikus PAN ini mengaku sedih kalau pelayanan sosial di LKSA  tidak optimal. Bahkan dia mendorong Kemensos memperbaiki laporan keuangan dari kondisi disclaimer menjadi WTP.

Dalam kesempatan itu, Ali Taher juga meminta hasil Rakernas II ini disampaikan ke DPR Komisi VIII sehingga bisa ditindaklanjuti. DPR akan menjadikannya sebagai bahan untuk mapping dan menentukan apa yang harus dilakukan DPR terkait persoalan-persoalan LKSA.

"Sehingga peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas bisa diwujudkan," ungkapnya.

Dia berharap adanya kehadiran dan penghargaan negara terhadap anak-anak asuhan. Karena suatu saat negara ini akan diurus oleh anak-anak dari asuhan LKSA tersebut.

Sementara itu, Sekjen Fornas LKSA Jasra Putra mengingatkan agar program pemerintah lebih fokus dan terintegrasi dalam penyelesaian 4,5 juta anak terlantar. "Perhatian kita soal peran dan penguatan keluarga yang diasuh oleh LKSA bisa bersinergi dengan pemerintah yang salah satu persoalan hulu keterlantaran anak," jelasnya.

Dalam diskusi dan tanya jawab tersebut, peserta meminta Komisi VIII DPR RI untuk memperhatikan dan meningkatkan pembiayaan operasionak di LKSA, baik dalam bentuk pelatihan SDM, peningkatan infrastruktur baik dalam betuk rehab ringan, sedang dan berat, peningkatan jumlah biaya hidup anak yang masih minim. Yakni diangka 3500/anak/hari menjadi 10.000 rupiah/anak/hari.

"Kemudian peserta juga meminta pemberian uang tali asih bagi pengasuh yang mendedikasikan pengabdianya 24 jam setiap hari dalam mengasuh anak dalam LKSA," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya