Berita

Mobil korban/net

Pertahanan

Korban Jiwa Razia Berdarah Bertambah Satu, Jenazah Dilepas Kapolda

SENIN, 24 APRIL 2017 | 16:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Satu lagi penumpang mobil yang dihujani tembakan oleh polisi di Lubuklinggau meninggal dunia. Korban bernama Indrayadi (33).

Almarhum wafat di RSMH Palembang sekitar pukul 05.00 WIB hari ini, setelah dirawat intensif selama enam hari setelah penembakan Selasa pekan lalu (18/4). Diketahui, korban tewas pertama akibat penembakan anggota polisi Brigadir K adalah Surini (54).

Indra adalah korban yang mengalami luka tembak di bagian leher menembus tulang belakang.


Seperti diberitakan RMOL Sumsel, kerabat korban, Ujang, menuturkan bahwa jenazah Indra langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Belitar Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, jenazah korban dilepas Polda Sumsel dan Kapolresta Palembang, Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tadi saya sempat datang ke rumah sakit untuk melepas keberangkatan jenazah. Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah langsung diberangkatkan ke kediamannya di Bengkulu," ujarnya.

Selasa lalu, Brigadir K, anggota di Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menembaki mobil Honda City yang kabur dari razia gabungan kepolisian.

Brigadir K mengaku hanya ingin menghentikan mobil itu karena mencurigakan setelah kabur dengan kecepatan tinggi dari razia. Brigadir K bersenjata laras panjang menembak hingga tujuh kali ke arah mobil yang berisi delapan orang.

Peluru Brigadir K menyasar ke mana-mana. Penumpang bernama Surini (54), tewas dengan luka tembak di dada, perut, dan paha. Sedangkan beberapa penumpang lain terluka, termasuk satu anak berusia 3 tahun yang terkena rekoset (pantulan) peluru.

Peristiwa tragis ini dijuluki "Razia Berdarah" oleh media massa dan publik. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya