Berita

Politik

Keadilan Dan Pemerataan Ekonomi Harus Menjadi Prioritas Utama Anies-Sandi

SABTU, 22 APRIL 2017 | 04:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kendati belum dilantik, pasangan pemenang Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus mulai ancang-ancang dan menyiapkan program agar akselerasi keadilan dan pemerataan ekonomi segera berjalan.

Karena selama ini yang menjadi sumber disharmoni warga ialah ketimpangan ekonomi dan mandulnya implementasi keadilan oleh negara.

Ketua Masyarakat Harmoni untuk Keadilan (MHK), Syahrul Efendi Dasopang, mengingatkan program akselerasi pemerataan dan keadilan jangan hanya bersifat sementara, seremonial dan charity. Namun harus sungguh-sungguh bertujuan sistematis melenyapkan ketimpangan.

"Program akselerasi pemerataan dan keadilan ini banyak sekali yang dapat diinisiasi. Pada prinsipnya, hal ini adalah membebaskan warga dari lingkaran kemiskinan dan eksploitasi," ungkap Syahrul dalam keterangannya (Jumat, 21/4).

Menurutnya, keberdayaan ekonomi warga ditunjukkan dengan kemampuan mereka untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari mereka dari hasil kerja dan/atau produksi mereka, bukan dari utang, harus menjadi parameter untuk mencermati perkembangan kemampuan ekonomi warga dan lebar-sempitnya ketimpangan ekonomi antar warga.

"Selama hal ini tidak menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah, selama itu pula sumber ketegangan dan konflik akan selalu tersedia," tekan Sekretaris MHK, Fuad Adnan.

Karena itu, MHK menekankan agar probem ketimpangan ekonomi ini sungguh-sungguh diutamakan sebagai program 100 hari pemerintahan Anies-Sandi supaya masyarakat puas dan lelah yang mereka rasakan selama kampanye pemenangan paslon tertebus.

"Hanya dengan pemerataan ekonomi, kualitas persatuan dan harmoni antar warga dapat terbangun dengan alami dan berkualitas serta tidak bersifat seremonial," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya