Berita

GPND/Net

Politik

Prananda Optimis GPND Sokong Nasdem Masuk Tiga Besar

SELASA, 18 APRIL 2017 | 00:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Setelah melangsungkan Kongres I, kepengurusan Garda Pemuda Nasdem (GPND) dikukuhkan oleh Ketua Umumnya, Prananda Paloh, di Gedung Joeang ’45, Jakarta (Senin, 17/4).

Sebelumnya, Kongres I sudah digelar di Hotel Mercure Ancol, 12-13 Februari 2017.

GPND adalah organisasi sayap kepemudaan dari Partai Nasdem. Sejak berdiri pada 2011, GPND telah melakukan berbagai kegiatan baik yang bersifat sosial maupun politik. GPND juga menjadi salah satu pilar pencapaian Partai Nasdem yang meraup lebih dari delapan juta pemilih pada Pemilu 2014.


Dalam pidatonya, Prananda mengajak para pemuda untuk menjaga ingatan kolektif atas sejarah perjuangan bangsa dan mewarisi semangat revolusioner para Pemuda Menteng 31. Oleh karena itu Gedung Joeang ’45 dipilih sebagai tempat pelantikan untuk menegaskan bahwa perjuangan mewujudkan Restorasi Indonesia memiliki garis genealogis dengan arah revolusi Indonesia.

Di hadapan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Prananda mengungkapkan kekhawatirannya tentang kaum muda yang terjangkit gejala "political menopause".

"Hal ini bisa bermakna ganda. Pertama, kaum muda kita apolitis dan abai pada problem kebangsaan kontemporer. Kedua, para pemuda yang berpolitik namun di pikirannya hanya soal jabatan dan kekayaan semata," ungkap Prananda seperti tertulis dalam siaran pers GPND.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengajak para pemuda untuk melahirkan karya-karya maju dan progresif agar tidak terjangkit "political menopause".

Lebih lanjut Prananda juga menegaskan optimismenya bahwa organisasi kepemudaan yang dipimpinnya saat ini mampu memenangkan hati para pemuda Indonesia di Pemilu 2019, dengan target 15 juta pemilih dari kalangan pemuda.

"Saya optimistis, dengan modal yang sudah ada, kita bisa menjadi tiga besar partai pemenang Pemilu 2019”, tandasnya.

Ia juga secara gamblang mengungkapkan target kader GPND masuk dan duduk di DPR RI sebanyak 10 kursi, dan DPRD provinsi atau kota sebesar 30 persen. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya