Berita

Teguh Santosa/Net

Politik

Teguh: SMSI Sudah Berdiri Sejak 21 Maret 2017

SENIN, 17 APRIL 2017 | 13:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Teguh Santosa, menyatakan, SMSI sebenarnya sudah berdiri sejak 21 Maret 2017.

Hal tersebut dijelaskannya saat memberi kata sambutan dalam deklarasi dan peluncuran SMSI, di Jaya Suprana Institute, Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/4).

Deklarasi dibuka dengan diskusi bertema "Kekeliruan Kebebasan Kebablasan: Menyusun Disain Komunikasi Politik Yang Sehat".


Mereka yang menjadi pembicara dalam diskusi adalah Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo; pakar kelirumologi sekaligus tuan rumah, Jaya Suprana; dan analis politik KedaiKopi, Hendri Satrio.

"Kalau mau dipanjangkan, tema diskusi adalah kekeliruan dalam kebebasan yang kebablasan. Kebebasan ini diberikan oleh alam kepada kita. Tapi belakangan ini ada semangat sama di antara kita untuk merenungkan lagi kebebasan itu, begitu banyak kekeliruan terjadi baik sengaja atau tidak sengaja. Ini juga terjadi karena perkembangan teknologi informasi," kata Teguh.

Karena banyak kekeliruan dalam kebebasan itulah, ia merasa tidak keliru kalau diskusi hari ini digelar di Pusat Studi Kelirumologi yang dipimpin Jaya Suprana.

Terkait itu, Teguh juga mengakui, ada desakan dari para pengurus SMSI untuk deklarasi dilaksanakan hari ini.

"Teman-teman SMSI di daerah mendesak dengan sangat kuat hari ini juga diluncurkan SMSI yang sudah berdiri 21 Maret 2017, AD/ART sudah dinotariskan. Kami sedang susun kepengurusan di 27 provinsi. Kami temukan, masing-masing provinsi memiliki 20-35 media online," terangnya.

Teguh melanjutkan, insan pers harus mengejar fenomena bangkitnya media online ini, bukan hanya di DKI Jakarta tapi juga sampai ke tingkat dua.

"Saya cukup senang ternyata banyak teman di daerah punya perasaan sama dengan di Jakarta," ujarnya menutup kata sambutan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya