Berita

Hukum

Pimpinan DPR Belum Pastikan Apakah Novanto Akan Disidang MKD

RABU, 12 APRIL 2017 | 00:31 WIB | LAPORAN:

Pimpinan DPR RI menghormati pencekalan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi terhadap Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto atas permintaan penyidik KPK.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menekankan bahwa pihak manapun, termasuk DPR RI sama sekali tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut.

"Kita apapun menghormati keputusan hukum yang sedang berjalan tidak ada siapapun yang bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Kita semua hanya bisa menghormati," katanya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).


Dipertegas apakah pencekalan terhadap Ketua DPR RI itu mempengaruhi kinerja Senayan karena seorang pimpinan tak bisa menjalankan fungsi diplomasi luar negerinya, Taufik enggan menanggapi lebih jauh. Pihaknya terlebih dahulu ingin mendapat konfirmasi resmi dari Ditjen Imigrasi.

"Kita belum bisa melangkah lebih jauh, sebelum ada surat resmi dari KPK. Saya tidak bisa berandai-andai walaupun sudah banyak informasi media online dan sudah diklarifikasi ke Ditjen Imigrasi. Tapi kita sepakati menghormati proses hukum yang sedang berjalan," jelasnya.

Andai Setya Novanto benar-benar dicekal, apakah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sudah bisa memproses sidang etik terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu, Taufik bilang pihaknya akan mempelajari lebih jauh soal itu. Namun dipastikannya bahwa pihaknya akan memproses kasus Novanto sesuai dengan prosedur aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kita tidak mau berandai-andai. Kita lihat dulu ya, saya harus ngecek dulu prosesnya, suratnya seperti apa. Kita tetap akan sesuai dengan prosedural, sesuai dengan mekanisme," pungkasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya