Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menemui Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, pagi tadi di lantai 3 Gedung Kemenpora, Jakarta.
Galuzin bermaksud membahas kerjasama bilateral dua negara di bidang olahraga, termasuk partisipasi Indonesia pada World Festival of Youth and Students XIX yang akan diselenggarakan di Sochi, Rusia pada 14-22 Oktober 2017.
Gatot mengatakan, kedatangan Dubes Rusia ke Kantor Kemenpora untuk mempererat persahabatan yang sudah terbina sejak era Presiden Soekarno. Selain itu, Dubes Galuzin juga mengundang Menpora, Imam Nahrawi, untuk datang ke Kota Sochi, Rusia, Oktober mendatang.
"Mereka sangat berharap Menpora datang bersama delegasi pemuda, dengan harapan dapat bertemu langsung dengan para pemuda dunia untuk bertukar pikiran dan pengalaman," ucap Gatot, dalam keterangan persnya.
Gatot menyampaikan, delegasi Indonesia yang ke Rusia akan sekaligus mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo agar di manapun berada maka harus tampil mempromosikan keragaman Indonesia, baik dari sisi keragaman suku, agama, atau budaya keseniannya.
"Kita ketahui bahwa Rusia di bidang olahraga sangat sukses, terutama cabang olahraga senam. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Rusia juga menyampaikan 'jangan ragu-ragu kalau butuh pelatih, kirim surat pada kami'," ungkap Gatot.
Rencananya, World Festival of Youth and Students XIX akan dibuka oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan akan menjadi acara internasional terbesar yang membawa lebih dari 20.000 pemuda dari 150 negara.
Festival tersebut akan menjadi tonggak baru dalam rangka menyatukan generasi masa depan dengan ide-ide perdamaian dan persahabatan.
[ald]