Berita

Novel Baswedan/RMOL

Hukum

Komisi III: Rakyat Ada Di Belakang KPK

SELASA, 11 APRIL 2017 | 19:35 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI mengutuk aksi penyerangan dengan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Kita harus mengutuk dan mengecam persitiwa penyiraman. Perbuatan keji yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap saudara Novel," kata Wakil Ketua Komisi III Benny K. Harman di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (11/4).

Menurutnya, intimidasi tersebut jelas tidak sejalan dengan demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. Oleh sebab itu, tindakan tersebut tidak saja menjadi ancaman terhadap Novel secara pribadi, namun juga terhadap negara.


Politisi Partai Demokrat itu mengajak semua pihak untuk tetap mengawal KPK yang tidak boleh takut dan gentar untuk tetap memberantas korupsi dengan mengungkap kasus-kasus besar yang selama ini melibatkan para petinggi negara atau mantan pejabat.

"KPK tidak  boleh takut, rakyat ada di belakang KPK," ujar Benny.

Dia mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Aparat harus mengungkap pelakunya, serta motivasi dan tujuannya.

"Tentu kita suapa minta dihukum seberat-beratnya. Tindakan ini jelas ancaman terhadap Novel, tetapi ini ancaman terhadap agenda pemberantasan korupsi," jelas Benny.

Tak hanya itu, Benny juga meminta KPK untuk introspeksi diri. Dia mana, KPK tidak boleh menjadi lembaga hukum yang partisan, dengan harus tetap menjadi lembaga paling depan melakukan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

"Kita meminta KPK juga melakukan instropeksi ke dalam supaya benar-benar menjadi lembaga non partisan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu, rakyat menunggu itu. Tetapi kalau rakyat melihat KPK pilih kasih dalam berantas korupsi maka rakyat akan mengekspresikan kekecewaannya dengan cara-cara hukum yang tidak berlaku," pungkas Benny. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya