Berita

Eva Kusuma Sundari/Net

Hukum

Jangan Tunggu Lebaran Kuda Untuk Periksa Eva Cs

MINGGU, 09 APRIL 2017 | 12:37 WIB

Center for Budget Analysis (CBA) mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Eva Kusuma Sundari dan anggota DPR lain yang disebut menerima suap proyek monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Karena sudah jelas nama mereka disebut di pengadilan. KPK tidak boleh berlama-lama lagi untuk menindaklanjuti keterlibatan para pejabat senayan tersebut," kata koordinator CBA Jajang Nurjaman melalui pesan elektronik kepada redaksi, Minggu (9/4).

Menurut dia, pemeriksaan terhadap Eva dan nama-nama lain yang disebut dalam persidangan harus segera ditindaklanjuti.


"Minggu ini kita tunggu, jangan sampai nunggu lebaran kuda," katanya.

Dia berharap KPK tidak terkecoh dengan gertakan politisi PDI Perjuangan itu dengan mempersilakan untuk memeriksa rekening pribadinya.

"Biasanya akan lebih baik KPK menelusuri keterlibatan seseorang bukan fokus pada rekening pribadinya. Tetapi menelusuri aset-aset anggota dewan yang namanya disebut baik yang ada di luar negeri maupun dalam negeri. Aset-aset ini biasanya diatasnamakan keluarga, tetangga, bahkan atas nama tuyul sekalipun," terang Jajang.

Informasi Eva terkait suap proyek monitoring satelit di Bakamla disampaikan Direktur PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah saat bersaksi di persidangan Tipikor. Menurut dia, ada aliran uang mengalir ke sejumlah politisi dan anggota DPR, yang diberikan melalui politisi PDIP Ali Fahmi alias Fahmi Al Habsy.

Uang kepada Fahmi itu salah satunya diberikan melalui Eva.

"Jadi anggota DPR itu jangan sok suci, akhirnya kena batunya juga. Sangat memalukan kalau nama anggota dewan disebut-sebut di Tipikor," demikian Jajang seperti dimuat RMOLJakarta.Com.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya