Berita

oso-MA/net

Hukum

KY Sudah Kantongi Informasi Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua MA

SABTU, 08 APRIL 2017 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Komisi Yudisial (KY) telah mengantongi informasi terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Suwardi dan Syarifuddin.

Juru bicara KY Farid Wajdi menegaskan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait adanya pertemuan Suwardi dan Syarifuddin dengan Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika. Informasi tersebut lanjut Farid didapat melalui pemberitaan media massa.

"Informasi banyak, sekarang yang terjadi informasi kita dapat lewat media, jadi itu menjadi pintu masuk KY," ujar Farid saat ditemui wartawan usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,  Sabtu (8/4).


Farid menambahkan, pihaknya tidak perlu menunggu laporan terkait adanya dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh hakim. Menurutnya jika telah mendapat informasi dari masyarakat maupun dari media massa, pihaknya tetap melakukan penelusuran informasi tersebut seperti yang tertuang dalam pasal 20 Undang-Undang nomor 18 tahun 2011 tentang KY.

"Sampai saat ini laporan memang tidak ada, tetapi kita sedang mengumpulkan informasi dalam melakukan pengawasan prilaku hakim," ujar Farid.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD, Sudarsono Hardjosoekarto beserta Wakil Ketua Partai Hanura, Gede PasekSuardika mengunjungi kantor Mahkamah Agung menjelang Sidang Paripurna DPD terkait agenda pelantikan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, anggota DPD Darmayanti Lubis, dan anggota DPR Nono Sampono sebagai pimpinan baru DPD, pada Selasa (4/4).

Adanya pertemuan tersebut diungkapkan mantan Wakil Ketua Farouk Muhammad saat mengantarkan surat yang meminta MA untuk tidak melakukan pelantikan kepada ketua DPD baru. Menurutnya, MA telah membuat putusan yang membatalkan tata tertib yang mengatur masa waktu pimpinan DPD selama 2,5 tahun. Dengan putusan MA itu, maka harusnya Farouk dan pimpinan DPD lain tetap menjabat hingga akhir periode atau sampai 2019 mendatang.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya