Berita

e-ktp/net

Hukum

KPK: Babak Baru Sidang e-KTP Bakal Berlangsung Senin Depan

JUMAT, 07 APRIL 2017 | 22:16 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membuka babak baru kasus dugaan korupsi proyek e-KTP dalam sidang lanjutan pada Senin (10/4) mendatang.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan babak baru kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP tertuju pada tahapan pengadaan e-KTP. Diketahui dalam sidang sebelumnya menelusuri proses perjalanan proyek e-KTP, mulai dari rencana pengadaan e-KTP dari pemerintah, proses pembahasan di DPR hingga proses anggaran proyek.

Menurut Febri, untuk menelusuri tahapan pengadaan e-KTP, jaksa penuntut umum KPK akan menghadirkan tujuh orang. Seperti satu orang dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengkajuan dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) serta tiga orang dari pihak swasta.


Dalam persidangan tersebut, sambung Febri, pihaknya akan membuktikan indikasi penyimpangan dalam tahap pengadaan. Termasuk beberapa aktor yang melakukan penyimpangan terkait penganggaran juga akan diungkap.

"Mengingat waktu yang diberikan hanya tiga bulan, KPK akan membuktikan proses penganggaran hingga pengadaan dan dampak kerugian negara seperti yang telah tertulis dalam dakwaan," kata Febri.

Sebelumnya Ketua Tim JPU KPK, Irene Putri mengatakan proses penganggaran untuk di bagian di DPR telah dirasa cukup. Dipersidangan selanjutnya, Jaksa mulai buka persengkokolan dari Tim Fatmawati.

Menurut Irene, mengurai peran Tim Fatmawati, sangat penting, pasalnya Tim Fatmawati inilah yang menciptakan proyek hingga strategi pemenangan di tender.

"Kita minggu depan akan masuk konsorsium, yang tadi sama sebelumnya kita terus bahas soal penganggaran. Untuk bagian dpr kita rasa cukup. Kita akan mulai buka persekongkolan mulai dari tim fatmawati persoalan pengadaan. Beberapa waktu kedepan, kita akan fokus ke peran tim fatmawati," ujar Irene di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4) kemarin.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya