Berita

Pertahanan

Bibit Samad Rianto Diangkat Menjadi Penasihat Bakamla RI

JUMAT, 07 APRIL 2017 | 15:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sesepuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Rianto resmi diangkat menjadi Penasihat Bidang Pengawasan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

Pengangkatan Bibit dilakukan sendiri oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Ari Soedewo, dalam pertemuan di Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Dr. Sutomo 11, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).

Dikutip dari rilis Humas Bakamla, dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua KPK masa jabatan 2007-2011 tersebut tak saja diterima oleh Kepala Bakamla, tetapi juga oleh sejumlah Pejabat Tinggi Madya maupun Pejabat Tinggi Pratama Bakamla RI.

Bibit Samad Riyanto lahir dari keluarga kurang mampu, namun bisa mencapai puncak karir menjadi jenderal di kepolisian dan pimpinan KPK. Kehidupan sebagai kuli tenun dijalaninya demi bisa menyelesaikan pendidikan SMA di tanah kelahirannya, Kediri, Jawa Timur. Bibit kemudian memilih bergabung dengan Akademi Kepolisian (Akpol), selain karena alasan ekonomi juga karena cita-citanya untuk menjadi penegak hukum.

Setelah lulus dari Akpol pada tahun 1970, Bibit mengabdikan dirinya selama 30 tahun di Kepolisian RI. Berbagai posisi teritorial pernah diembannya, di antaranya Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Jawa Timur, dan Kapolda Kalimantan Timur.  Selama menjadi Kapolda Kalimantan Timur di penghujung tahun 1990-an, Bibit dikenal tegas terhadap kasus illegal logging. Selama masa tugasnya, setidaknya ia berhasil menangani 234 kasus illegal logging.

Atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, pensiunan bintang dua bergelar Doktor dan pernah menjadi Rektor Universitas Bhayangkara selama tiga tahun itu telah dianugerahi banyak penghargaan atau tanda jasa. Antara lain Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Dwidya Sista, Bintang Bhayangkara Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Bhayangkara Pratama. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya