Berita

Argo Yuwono/ Net

Pertahanan

Polda: Dana Revolusi Rp 3 Miliar Dibahas Di Pertemuan Para Tersangka Makar

KAMIS, 06 APRIL 2017 | 14:30 WIB | LAPORAN:

Anggaran aksi yang kerap dibahas dalam setiap pertemuan para tersangka kasus dugaan pemufakatan makar, diperkirakan sebesar Rp 3 miliar. Dana ini diduga juga yang akan digunakan untuk menyokong revolusi melalui Aksi 313.

"Jadi, uang itu akan digunakan untuk revolusi. Untuk unjuk rasa. Itu diperlukan kira-kira Rp 3 miliar. Itu hasil pertemuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis (6/4).

Meski demikian, pihak PMJ belum merilis asal-usul anggaran yang dimaksud. Pasalnya, saat ini penyidik masih menelusuri hasil dari pertemuan yang melibatkan para tersangka.


"Itu (asal-usul) belum kita dapatkan, dana itu darimana. Tetapi, akan kita dalami kembali nanti. Kira-kira apa hasil dari pertemuan itu," pungkas Argo.

Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan mengaku heran dengan tudingan polisi itu. Ia menampik jika dana tersebut digunakan untuk kegiatan pemufakatan makar, seperti yang dipersangkakan polisi terhadap para tersangka.

"Nggak ada (dana makar). Itu tujuannya untuk (aksi) 212 dan lainnya. Kemudian disalurkan ke kegiatan kemanusiaan di Aceh," papar pengacara senior yang kerap mendampingi tersangka teroris itu, Selasa (4/4). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya