Berita

Potongan iklan Pepsi/BBC

Dunia

Banyak Kecaman, Pepsi Tarik Iklan Terbaru

KAMIS, 06 APRIL 2017 | 13:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pepsi menarik sebuah iklan yang memicu banyak kecaman dari masyarakat.

Iklan itu menampilkan bintang TV Kendall Jenner yang memutuskan untuk meninggalkan pemotretan untuk bergabung dengan demonstrasi yang tengah tegang dan diawasi ketat.

Ia kemudian meredakan ketegangan dengan berjalan ke garis polisi dan menyerahkan sekaleng Pepsi pada salah seorang petugas. Hal itu kemudian menciptakan sorak sorai.

Iklan itu dirilis di YouTube Selasa pekan ini. namun segera dicabut sekitar 24 jam kemudian setelah banyaknya kecaman.

Banyak publik yang menilai bahwa iklan itu meremehkan protes jalanan yang terjadi di Amerika Serikat.

Untuk diketahui bahwa hampir dua tahun, ada banyak aksi protes jalanan dari warga Afrika-Amerika.

Pasca pemilu dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, aksi protes jalanan semakin besar dan sering terjadi.

Sejumlah pengamat dan aktivis seperti dimuat BBC menilai bahwa iklan itu seolah meremahkan protes jalanan di kota-kota seperti Baltimore, Maryland, dan Ferguson, Missouri, yang diikuti pembunuhan polisi laki-laki kulit hitam.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pepsi memutuskan untuk menarik iklan dan meminta maaf.

"Kami mencoba membawa pesan soal persatuan, perdamaian dan sepemahaman. Kami jelas keliru, dan kami meminta maaf," begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh Pepsi. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya