Berita

Diah Anggraini/Net

Hukum

Novanto Bantah Minta Diah Berkata Bohong Saat Diperiksa Penyidik KPK

KAMIS, 06 APRIL 2017 | 13:57 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR, Setya Novanto, membantah pernah bertemu dengan mantan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraini, saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengawas Keuangan (BPK).

Dalam kesaksiannya di persidangan kasus korupsi eKTP, Kamis (6/4), Setnov juga mengaku tidak pernah menitip pesan apa pun kepada Diah.

Sebelumnya Diah mengaku diminta Novanto untuk mengatakan tidak mengenal Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut saat diperiksa KPK.


"Saya tidak pernah mengatakan kalimat seperti itu," ungkap Setnov kepada Majelis Hakim yang dipimpin Jhon Halasan Butar Butar di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.

Selain itu, Setnov juga mengaku bahwa dirinya baru ingat kalau ia pernah bertemu dengan Irman yang ketika itu masih menjabat sebagai Plt. Gubernur Jambi. Pertemuan itu merupakan kali pertama dirinya bertemu dengan Irman, tersangka kasus E-KTP tersebut.

"Dua atau tiga minggu lalu saya lihat di koran, ada fotonya. Saya baru ingat, saya bersama pejabat lain pernah datang ke Jambi dalam masalah pembakaran hutan. Saya koreksi baru kali itu saya bertemu dengan Irman," tegas Setnov, demikian panggilannya.

Majelis Hakim sempat menanyakan, keterlibatan Setnov dalam pembahasan proyek eKTP ketika masih menjadi Ketua Fraksi Golkar Komisi II di DPR tahun 2010.

"Saya ketahui E-KTP dalam rapat pleno Komisi I dan Komisi IX. Yang saya pahami dari E-KTP itu adalah program nasional yang penting harus sesuai dengan perindangan yang berlaku. Saya tidak pernah tahu bagaimana E-KTP dibahas secara internal di komisi II," paparnya.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Setnov pernah menyatakan dukungannya dalam pembahasan anggaran proyek penerapan e-KTP. Bahkan Setnov disebutkan salah satu dari lima orang memperkaya diri sendiri dan orang lain bersama dua terdakwa kasus proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya