Berita

Suparman Marzuki/Net

Hukum

Mantan Ketua KY: Hakim Dan Jaksa Masih Encer Tergiur Suap

KAMIS, 30 MARET 2017 | 14:26 WIB | LAPORAN:

. Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki menilai kondisi peradilan pada sejumlah lembaga di Indonesia mengalami penyakit kronis yang relatif sama.

Misalnya, penyalahgunaan jabatan, anti kritik, korupsi, kurang kompeten, hingga lamban bekerja. Dan ironisnya, penyakit-penyakit itu tidak hanya terjadi pada pengadilan, namun juga di kepolisian dan kejaksaan.

"Penyakit birokrasi tersebut sangat tidak sejalan dengan proses peradilan yang membutuhkan kepastian, kejujuran, kecepatan, dan akurasi sebagai bagian dan tahapan dari keadilan," kata Suparman saat diskusi 'Meluruskan Kembali Peradilan di Indonesia' di Gedung Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).


Menurutnya, akibat penyakit birokrasi tersebut yang menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada penegak hukum.

"Ini artinya ketidakadilan sudah dimulai sejak perkara berada di tangan para birokrat penegak hukum itu," ujar Suparman.

Ia memaparkan bahwa 97 persen perkara yang dialami penegak hukum merupakan suap. Hal itu sebabkan karena ketidakmampuan individu dalam menahan godaan materi.

"Sekarang ini hampir tidak mungkin terjadi intervensi oleh penguasa kepada penegak hukum. Persoalannya merupakan bagaiman para hakim atau jaksa itu dapat menahan diri untuk tidak tergiur dengan suap," pungkas Suparman. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya