Berita

Pertahanan

Prajurit TNI Memberi Mimbar Untuk Gereja, Berbuah Senjata Api

SENIN, 27 MARET 2017 | 17:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 502/Ujwala Yudha menerima senjata api rakitan laras panjang jenis penabur di Pos Sei Beruang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kerelaan warga menyerahkan senpi itu berawal dari "hadiah" prajurit TNI kepada sebuah gereja.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Tri Rana Subekti, menceritakan bahwa  Wadanpos Sei Beruang, Kopda Jilberto dan Praka Melky, rutin melaksanakan ibadah di Gereja Dusun Sei Beruang pada hari Minggu. Setelah beribadah mereka berbincang-bincang dengan tokoh agama dan kepala dusun.

"Dalam pembicaraan tersebut Koptu Jilberto dan Praka Melki menyampaikan bahwa mereka mempunyai niat untuk membuat mimbar yang nantinya akan disumbangkan ke Gereja," terang Kapendam, dalam keterangan persnya.

Niat baik tersebut mendapat sambutan baik dari tokoh agama dan masyarakat Dusun Sei Beruang. Selanjutnya Wadanpos Sei Beruang melaksanakan anjangsana untuk berkoordinasi dengan pengrajin kayu untuk membuat mimbar. Dalam waktu kurang lebih dua minggu, mimbar tersebut sudah selesai karena dibantu masyarakat Dusun Sei Beruang dalam pengerjaannya.

Minggu 19 Maret lalu, Wadanpos Sei Beruang Koptu Jilberto dan Praka Melki melaksanakan ibadah di Dusun Sei Beruang. Setelah melaksanakan ibadah, Koptu Jilberto langsung menyerahkan kenang-kenangan berupa Mimbar Kutbah Gereja dari Pos Sei Beruang Yonif Para Raider 502/UY kepada tokoh Agama dan Kepala Dusun Sei Beruang.

Tak disangka, pada Minggu kemarin (26/3) pukul 13.00 Wib, Kepala Dusun Sei Beruang, Antonius Ajun, mendatangi Pos Sei Beruang dengan maksud menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada Danpos Sei Beruang, Sertu Joefriadi. Ia mengaku merasa simpati terhadap sikap anggota Pos Sei Beruang yang tulus memberikan Mimbar untuk Gereja di Dusunnya. [ald]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya