Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

13 Calon Penasehat KPK Ikut Tes Wawancara Hari Ini

MINGGU, 26 MARET 2017 | 12:39 WIB | LAPORAN:

Tim seleksi penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar wawancara terhadap 13 calon penasehat KPK.

Salah satu calon yang diwawancarai adalah Burhanudin, akademisi dari UIN Syarif Hidayatullah.

Dalam pemaparannya, Burhanudin menginginkan penasehat dan pimpinan KPK harus sejajar secara struktur. Jika keduanya telah sejajar, laporan penasehat KPK nantinya tidak lagi ke pimpinan KPK, melainkan kepada masyarakat, DPR dan pemerintah, dalam hal ini presiden.


"Sehingga nantinya tidak ada dualisme kepemimpinan," ujar Burhanudin saat tes wawancara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (26/3) siang.

Tim penasehat juga menanyakan apakah dosen hukum pidana itu pernah terlibat di partai politik tertentu. Pertanyaan ini akan selalu muncul untuk memastikan calon penasehat tidak pernah bergabung dengan partai politik.

"Insya Allah tidak pak," ujarnya.

Burhanudin mengaku pertanyaan yang diberikan kepadanya cenderung tentang peran yang dilakukannya jika terpilih sebagai tim penasehat KPK.

"Itu pertanyaan yang paling substantif, penasehat KPK ini penting untuk memberikan pertimbangkan kepada pimpinan terhadap kinerja KPK. Jangan sampai nanti KPK dalam penindakan salah tangkap," ujarnya saat ditemui seusai tes wawancara.

Selain Burhanudin, Antonius D.R Manurung dari Universitas Mercubuana, Budi Santoso dari Ombdusman RI, Eddhi Sutarto dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, Edward Efendi Silalahi dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Kemudian Johannes Ibrahim Kosasih dari Universitas Kristen Maranatha, Moh Tsani Annafari dari Kementerian Keuangan, Muhammad Arief dari Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, Nindya Nazara dari PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia.

Selanjutnya masuk daftar Sekretariat Kabinet, Roby Arya Brata; Sarwono Sutikno dari Institut Teknologi Bandung, Vincensius Manahan Mesnan Silalahi dari Lembanga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Wahyu Sardjono dari Garuda Indonesia bakal ikut tes seleksi penasehat KPK yang dibagi menjadi dua yaitu pada Minggu (26/3) mulai pukul 9.30 WIB sampai selesai kemudian pada Senin (27/3) mulai pukul 12.00 WIB.

"Tes wawancara untuk mendapat empat orang untuk dibawa ke pimpinan KPK. Sebelumnya dalam tes psikologi kami menilai antara lain integritas dan leadership," ujar Mahfud MD, salah satu anggota tim pansel penasehat KPK.[wid]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya