Berita

Demo Dogiyai MK/RMOL

Hukum

Geruduk MK, Masyarakat Dogiyai Minta Aktor Utama Pencurian Berkas Segera Diungkap

JUMAT, 24 MARET 2017 | 15:50 WIB | LAPORAN:

. Aksi demonstrasi menuntut diselesaikannya dengan cepat kasus hilangnya berkas sengketa Kabupaten Dogiyai digelar di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).

Menurut pantauan Rakyat Merdeka Online (RMOL), sekitar 100 orang perwakilan dari Masyarakat Dogiyai yang kemudian menamakan kelompok mereka Pecinta Keadilan ini datang dengan membawa spanduk-spanduk yang berisikan tuntutan-tuntutan mereka. Aksi ini juga diwarnai dengan berjalan kaki mulai dari Patung Kuda menuju gedung MK.

"Saya menuntut keadilan, karena di Dogiyai kami sudah di curangi oleh KPU, sudah dicurangi oleh Panwas, sudah dicurangi oleh Kapolres Nabire dan Bupati Nabire. Dan kami tidak mau di curangi di MK. Karena MK adalah tempat menyelesaikan permasalahan pilkada terakhir." tegas calon Bupati Dogiyai, Markus Waine kepada pada wartawan di sela-sela aksi, Jumat (24/3)


Menurut Markus, pihaknya akan terus mengawal dan melakukan aksi jika belum adanya langkah yang jelas dari MK untuk menyelesaikan kasus hilangnya berkas sengeketa pilkada Kabupaten Dogiyai yang ternyata akibat pencurian itu. Markus pun meminta agar keempat pegawai MK yang tertangkap CCTV telah melakukan pencurian itu segera buka mulut dan tak ada yang ditutp-tutupi.

"Dengan hilangnya dokumen ini, kami meminta kepada empat orang yang sudah di nonaktifkan oleh MK untuk membuka semuanya. Termasuk siapa otak atau aktor utama pencurian berkas itu agar keadilan bisa tegak dan masyarakat Dogiyai kembali kondusif,"kata Markus

Rencananya setelah melakukan aksi tersebut, pihak Markus Waine dan beberapa perwakilan lainnya akan bertemu dengan perwakilan dari hakim dan panitera Mahkamah Konstitusi.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya