Berita

Setya Novanto/Net

Hukum

Tak Ada Keraguan KPK Mentersangkakan Setya Novanto

JUMAT, 24 MARET 2017 | 14:23 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diragukan berani menyeret Ketua DPR, Setya Novanto dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menegaskan, sejak kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu ditangani, tidak ada keraguan untuk menetapkan status tersangka seseorang.

Siapapun akan diproses selama ada dua alat bukti yang cukup.


"Kalau memang alat bukti itu ada dia (Setya Novanto) akan tetap jadi tersangka," ujar Basaria di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

Ia meminta masyarakat untuk bersabar, sebab untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka perlu waktu karena harus didasari fakta dan bukti-bukti yang cukup.

"Sidang harus kita ikuti dulu, penyidik masih bekerja keras untuk melakukan telaahan dan menemukan bukti-bukti petunjuk lainnya," ujarnya.

Setya Novanto turut disebut dalam dakwaan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. Kedua mantan pejabat eselon dua Kementerian Dalam Negeri ini didakwa melakukan korupsi bersama-sama dengan pengusaha rekanan Kemendagri, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Isnu Edhi Wijaya, Diah Anggraini, Setya Novanto dan Drajat Wisnu Setiawan.

Dalam dakwaan disebut juga Setya Novanto dan Andi Narogong menerima uang sejumlah Rp 574 miliar yang diduga dari hasil korupsi e-KTP. Dari kasus tersebut negara telah mengalami kerugian sebesar Rp 2,3 triliun.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya