Berita

Politik

Effendi: Pilkada Jakarta Langsung, Umum, Dan Brutal

KAMIS, 23 MARET 2017 | 22:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pertarungan politik memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa dikatakan sangat brutal.

Pandangan itu disampaikan pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, saat menjadi pembicara dalam diskusi publik dalam rangka Dies Natalis ke-56 Universitas Prof DR Moestopo (Beragama) dengan tema "Demokrasi Kebangsaan di Republik Sosial Media", di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).

"Pilgub DKI itu 'luber', tapi menurut saya bukan langsung umum bebas dan rahasia melainkan langsung umum dan brutal," kata Effendi, dikutip RMOL Jakarta.


Menurut dia, dua kubu yang bertarung memanfaatkan media sosial untuk melakukan serangan kepada pihak lawan masing-masing secara membabibuta.

Masing-masing pihak memiliki tim media sosial yang berperan menjelaskan program yang diusung. Namun, sekaligus melakukan kampanye hitam dengan berbagai cara lewat teknologi informasi. Bahkan, sebagian dari intrik tersebut berujung laporan polisi.

"Tidak berlebihan kalau saya katakan sebagai brutalisme," kata Effendi.

Bisa jadi, lanjutnya, jumlah warga yang mencoblos di putaran dua 19 April mendatang akan lebih besar dibanding putaran pertama.

"Peranan medsos juga dimanfaatkan untuk merebut suara dari mantan pendukung Agus-Sylvi sekitar 17 persen, serta 22 persen kelompok masyarakat yang golput dan belum punya sikap," katanya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya