Berita

Net

Hukum

KPK Tangkap Orang Dekat Novanto Terkait Skandal E-KTP

KAMIS, 23 MARET 2017 | 21:21 WIB | LAPORAN:

Setelah resmi menetapkan status tersangka, tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negeri Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Andi ditangkap di kawasan Jakarta Selatan pada siang tadi. Namun, dia belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai proses penangkapan tersebut.

"Penyidik melakukan penangkapan terhadap tersangka AA (Andi Agustinus) hari ini menjelang siang," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis malam (23/3).


Dia hanya memastikan bahwa penangkapan terhadap Andi dilakukan untuk memudahkan penyidik dalam penuntasan korupsi proyek pengadaan kartu identitas elektronik (e-KTP) yang merugikan uang negara Rp 2,3 triliun.

Menurut Febri, penetapan Andi sebagai tersangka merupakan langkah lanjutan dari proses pengembangan kasus tersebut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan proses hukum selanjutnya terhadap Andi.

"Penangkapan dilakukan terhadap tersangka diduga keras melakukan tindak pidana. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Saat ini yang bersangkutan masih periksa penyidik," pungkasnya.

Nama Andi Narogong sendiri paling sering muncul dalam surat dakwaan mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri Irman dan Sugiharto. KPK juga memiliki bukti peranan penting Andi dalam proses anggaran dan pengadaan e-KTP.

Kongkalikong Andi Narogong juga pernah dibeberkan Direktur Utama PT Karsa Wira Utama Winata Cahyadi dalam persidangan kedua perkara korupsi e-KTP. Bukan hanya itu, berita acara pemeriksaan mantan pimpinan Komisi II DPR RI Chairuman Harahap menjelaskan bahwa Andi Narogong sering mengurusi proyek-proyek di DPR, dan kenal dekat dengan ketua DPR saat ini Setya Novanto. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya