Berita

Net

Hukum

Tiga Anak buah Sri Mulyani Kecipratan Uang E-KTP

KAMIS, 23 MARET 2017 | 18:26 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Bagian Perencanaan Kementerian Dalam Negeri Wisnu Wibowo mengaku pernah diminta oleh terdakwa Sugiharto untuk menyerahkan uang kepada tiga pegawai Direktorat Anggaran Kementerian Keuangan.

Hal itu dikatakannya saat bersaksi di sidang perkara korupsi proyek pengadaan kartu identitas elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tipikor Jakarta (Kamis, 23/3).

Wisnu menjelaskan, bukan hanya tiga pegawai Direktorat Anggaran Kemenkeu yang mendapat jatah dari Sugiharto. Dirinya mengaku juga mendapat jatah uang yang diduga dari korupsi proyek tersebut.


Menurutnya, uang untuk pihak Kemenkeu dimasukkan ke dalam amplop warna coklat. Uang itu diterima Wisnu setelah anggaran proyek pengadaan e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui DPR RI. Saat itu, Wisnu menerima uang di ruang kerja Sugiharto.

"Di situ beliau (Sugiharto) mengatakan 'ini sekadar ucapan terima kasih'," beber Wisnu.

Dia menambahkan, tiga orang dari kementerian pimpinan Sri Mulyani yang ikut menerima uang terima kasih dari Sugiharto yakni atas nama Indra, Asni, dan Asfahan.

Wisnu mengaku tidak tahu persis besarannya lantaran uang tersimpan dalam amplop yang dimasukkan pada sebuah map. Meski demikian, dirinya tidak membantah jika uang terima kasih itu berkaitan dengan proyek e-KTP.

"Pak Giharto bilang ini uang ucapan terima kasih. Mau dikasih Pak Indra, Bu Asmi, Asfahan pegawai Direktorat Anggaran Kemenkeu," ujarnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya