Berita

Teguh Juwarno (tengah)

Hukum

Teguh Juwarno Mengaku Rajin Ikut Rapat Pembahasan Proyek E-KTP

KAMIS, 23 MARET 2017 | 13:30 WIB | LAPORAN:

Bekas Wakil Ketua Komisi II DPR, Teguh Juwarno, mengaku sering mengikuti rapat pembahasan proyek pengadaan e-KTP, termasuk soal pembahasan anggaran proyek yang berujung kerugian negara sebesar Rp2,3 trilun.

Hal itu diungkap Teguh saat dihadirkan sebagai saksi di sidang ketiga perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).

Teguh, rajin ikut rapat lantaran pembahasan proyek e-KTP masih berjalan satu bulan. Terlebih saat itu dirinya merupakan wakil pimpinan di komisi II DPR.


Mendengar jawaban itu, jaksa KPK langsung menimpali dengan pertanyaan apakah dalam rapat kerja dengan pihak Kemendagri juga membahas mengenai sumber pembiayaan proyek e-KTP dari dana Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) menjadi APBN murni.

Dia mengamin bahwa perubahan sumber anggaran itu memang dibahas di Komisi II DPR. Dan itu dibahas oleh semua anggota Komisi II DPR yang ikut dalam rapat tersebut. Namun begitu, dia mengklaim tidak mengetahui siap pihak yang pertama mengusulkan itu.

"Saya enggak ingat, namun pembahasan (anggaran) arahnya demikian," kata Teguh.

Meski rajin ikut rapat, namun pada saat ditanya apakah dia ikut rapat pada 5 Mei 2010, politikus PAN itu menepis. Diketahui sebelum rapat berlangsung ada proses bagi-bagi uang dari Andi Narogong ke Komisi II DPR.

"Saya pastikan 5 Mei saya tidak ada dalam rapat karena saya sakit. Saya bisa berikan absensi rapatnya. Saat itu saya operasi besar patah tulang saat main Futsal di DPR," ujar Ketua Komisi VI itu.

Dalam berkas dakwaan Irman dan Sugiharto, Teguh Juwarno disebut ikut kecipratan uang hasil korupsi e-KTP senilai USD 167 ribu. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya