Berita

Hukum

Kabid Humas Polda Nilai Sandiaga Uno Bukan Warga Negara Yang Baik

RABU, 22 MARET 2017 | 09:56 WIB | LAPORAN:

Pihak Polda Metro Jaya (PMJ) menyesalkan Sandiaga Uno mangkir dalam pemanggilan oleh penyidik  terkait kasus dugaan penggelapan jual beli lahan kemarin, Selasa (21/3).

Polisi menilai, sebagai warga negara yang baik, Sandi seharusnya bersikap kooperatif terkait pemanggilan tersebut.

"Kalau mau jadi warga negara yang baik, ya hadir. Kalau tidak mau hadir, kalau enggak ya enggak usah (jadi warga negara)," timpal Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (22/3).


Meski demikian, pihak kepolisian akan menyiapkan jadwal pemanggilan kembali terhadap Cawagub DKI Jakarta itu. Namun, Argo belum mendapatkan konfirmasi jadwal ulang dari penyidik Dit Reskrimum PMJ.

"Kalau yang bersangkutan tidak bisa hadir, ya kami (penyidik PMJ) jadwalkan ulang. Nanti, kami koordinasikan," terang Argo.

Sebelumnya, Sandi dan rekannya Andreas Tjahyadi dilaporkan oleh Dewan Direksi Ortus Holdings, Edward Soeryadjaya itu, karena disinyalir melakukan penggelapan, tahun 2012 lalu.

Saat itu, kedua terlapor diduga telah menjual sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten. Dimana terdapat sebagian lahan milik keluarga pelapor yang dititipkan kepada kenalannya, Djoni Hidayat. [Baca: Lapor LHKPN Ke KPK, Sandiaga Tak Bisa Penuhi Panggilan Polda Hari Ini]

Namun, dari hasil penjualan tanah senilai Rp 12 miliar, seluruh keuntungan diambil oleh Sandi dan Andreas. Padahal, seharusnya Edward juga berhak untuk mendapatkan sebagian keuntungan dari hasil penjualan lahan tersebut. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya