Berita

Ahok/net

Hukum

Persidangan Jalanan Siap Sambut Ahok Jika Hakim Masuk Angin

SELASA, 21 MARET 2017 | 18:44 WIB | LAPORAN:

. Massa kontra Ahok yang terdiri dari berbagai elemen akan terus mengawal proses persidangan dengan terdakwa penista agama Basuki T Purnama (Ahok) yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).

Bahkan, pihak massa kontra Ahok mengingatkan agar majelis hakim persidangan dapat bertindak tegas terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Jika jaksa dan hakim tidak menghukum Ahok karena 'masuk angin', maka kita (massa kontra Ahok) bisa seret Ahok ke persidangan jalanan," kata koordinator Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, Asep Syaripudin dalam orasinya di Jl. RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Menurut Asep, massa siap melakukan tindakan hukum jika penegak hukum tidak berpihak pada umat Islam yang telah dihina, dinistakan dan dilecehkan oleh Ahok. Bahkan, Asep juga tidak menjamin keselamatan Ahok jika ada warga yang mengeksekusinya saat datang ke daerah lain di Indonesia.

"Umat Islam pemegang saham republik ini. Tapi, saat ini dimarjinalkan. Oleh karena itu, kalau Ahok datang ke Bandung, silakan untuk dieksekusi. Kalau Ahok datang ke Medan, silakan eksekusi," seru Asep dari atas mobil komando.

Untuk itu, massa yang hadir untuk mengawal masih tetap semangat dan menanti apakah Ahok akan dieksekusi negara atau oleh rakyat. Selama Ahok belum dipenjara, lanjut Asep, pihaknya akan tetap mengelorakan takbir.[san]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya