Berita

Romli Atmasasmita

Hukum

KPK Harus Ungkap 14 Nama Yang Mengembalikan Uang Terkait E-KTP

SELASA, 21 MARET 2017 | 07:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi harus segera mengungkapkan siapa saja 14 orang/pihak yang telah mengembalikan uang terkait kasus korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik tersebut.

Tak cukup disitu, lembaga anti rasuah tersebut semestinya juga langsung menetapkan ke-14 orang tersebut sebagai tersangka.

"14 nama yg kembalikan uang= menerima uang tdk lapor kpk >30 hari=gratifikasi =tindak pidana=tdk ada alasan u tdk dibuka ke publik," kicua Guru Besar Hukum dari Unpad, Prof. Romli Atmasasmita lewat akun Twitter @rajasundawiwaha pagi ini.


Sementara itu kemarin, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, kembali menjelaskan alasan kenapa pihaknya belum mengungkap nama-nama tersebut. Alasannya karena ke-14 orang tersebut sudah membantu KPK. Selain itu juga terkait keselamatan mereka.

"Bahaya juga kalau disebutin namanya. Siapa yang akan menjamin keselamatannya," ujar Laode.

Namun, dia memastikan pengembalian uang itu tidak menghilangkan tanggung jawab pidananya. Meski memang, hukumannya bisa saja diriingankan.

"Biasanya kalau dia konsisten sampai persidangan, kita bisa berikan (dia adalah) tersangka yang bekerjasama. Hukumannya bisa diringankan. Tapi keputusan ada di tangan hakim," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya