Berita

Irjen Pol Boy Rafli/net

Hukum

Ling Ling Diculik Karena Suaminya Pengusaha Besar Di Johor

SENIN, 20 MARET 2017 | 18:19 WIB | LAPORAN:

. Penculikan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Ling Ling, diduga berlatar motivasi ekonomi. Dugaan ini berdasar jumlah tebusan yang diminta para penculik, sebesar 5 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 47,5 miliar.

"Ini yang mengindikasikan aktivitas (penculikan) dilatarbelakangi masalah ekonomi," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol Boy Rafli Amar, di kantornya, Senin (20/3).

Ling Ling diduga diculik sejumlah orang di kediamannya di kawasan Kulai, Johor, Malaysia, pada 21 Februari 2017 sekitar pukul 19.25 waktu setempat.


Korban merupakan istri seorang pengusaha besar di Malaysia. Para penculik menyandera Ling Ling dan meminta tebusan dalam bentuk uang.

Hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian menyebut para pelaku sempat melakukan panggilan ke nomor telepon suami korban sebanyak 14 kali. Dalam percakapan via telepon, pelaku meminta suami korban menyiapkan uang tebusan sebesar 5 juta dolar Singapura.

"Ling Ling ini merupakan figur istri pengusaha di sana (Malaysia). Jadi, temasuk pengusaha besar di Johor," terang Irjen Boy Rafli.

Selama masa penyekapan, Ling Ling disembunyikan dan disandera di Tamiyang, Bumiaji, Batam, Kepulauan Riau.

Tim Satgas Bareskrim Polri membebaskan Ling Ling dan menangkap terduga pelaku, Minggu (19/3) pukul 05.15 WIB.

Dari enam terduga pelaku yang diciduk, dua diantaranya telah dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam penculikan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya