Berita

Jusuf Kalla/Net

Politik

JK: Korupsi E-KTP Masalah Pribadi, Bukan Partai Golkar

MINGGU, 19 MARET 2017 | 22:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Golkar tidak ada permasalahan dengan kasus korupsi e-KTP. Jika pun ada, maka permasalahan itu lebih karena persoalan pribadi pengurus dan bukan masalah partai.

Begitu kata politisi senior Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla disela kunjungan singkatnya menghadiri Prosesi Upacara Kremasi Wakil Perdana Menteri Kamboja, Sok An di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (19/3).

“Yang bergejolak itu bukan partainya. Partainya aman-aman saja. Bahwa ada secara pribadi yang bermasalah, ya itu masalah pribadi bukan masalah partai,” ujarnya.

JK juga menegaskan bahwa masalah pribadi pengurus Golkar dalam kasus e-KTP, belum ada sangkutpautnya dengan partai.

“Itu kan masalah hukum. Yang korupsi bukan partai Golkar,” sambungnya.

Lebih lanjut, JK mengatakan bahwa dirinya tidak akan ikut campur dalam masalah ini.  

“Kita ada komitmen bahwa di pemerintahan tidak terjun di Parpol," pungkasnya.

Adapun nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto turut disebut dalam dakwaan jaksa kepada mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto.

Setya Novanto disebut mendapatkan jatah Rp 574 miliar dari total nilai proyek e-KTP. Ia diduga menjadi pendorong anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun digolkan. [ian]

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya