Berita

Net

Hukum

KPK Harus Adil Tuntaskan Skandal E-KTP

SABTU, 18 MARET 2017 | 22:23 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlaku adil dan profesional dalam menangani kasus korupsi pengadaan kartu identitas elektronik (e-KTP). Sebab, kasus yang merugkan uang negara Rp 2,3 triliun itu turut menyebut beberapa nama politisi di Senayan.

"Kita minta KPK dalam menangani kasus per kasus harus cermat, objektif, adil dan profesional," kata anggota Komisi III Masinton Pasaribu di sela diskusi 'Perang Politik E-KTP' di Cikini, Jakarta (Sabtu, 18/3).

Dia menjelaskan, upaya penegakan hukum harus untuk keadilan hukum, kepastian hukum, serta bermanfaat hukum. Dalam hal ini, KPK diingatkan untuk tidak membentuk peradilan opini.


"Kasihan orang-orang yang namanya disebut-sebut, namun belum terbukti secara hukum," kata Masinton.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa KPK juga harus bekerja sesuai prosedur kaca mata hukum. Jangan sampai KPK justru memainkan opini dalam proses penegakan hukum.

"Jadi kaca mata KPK itu kaca mata hukum, jangan ada kaca mata lain atau main mata. KPK harus bekerja hitam putih, benar dan salah. Jangan membuka ruang untuk memainkan opini dan membuka ruang untuk penumpang gelap dan memainkan penyetir proses penegakan hukum," tegas Masinton. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya