Berita

Ilustrasi/net

Nusantara

PILWALKOT BANDUNG

Survei Hasilkan 17 Nama Tokoh Harapan Warga Bandung

SABTU, 18 MARET 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Survei Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menelurkan 17 nama yang dianggap populer serta layak menjadi Walikota Bandung lewat Pemilihan Walikota tahun 2018.

Ketua Tim Peneliti LPPM UPI, Sardin, mengatakan, survei dilakukan terhadap 400 orang penduduk Kota Bandung yang memiliki hak pilih dan diambil secara acak.

"Survei ini merupakan awal dalam menyikapi harapan masyarakat terhadap calon pemimpin di masa yang akan datang. Meski tidak begitu mendalam, mudah-mudahan menjadi referensi awal dalam menyikapi Pilwalkot Bandung tahun depan," ujar Sardin kepada RMOL Jabar, Sabtu (18/03).


Nama-nama yang muncul tersebut adalah Ridwan Kamil, Ayi Vivananda, Fiki Satari, Arfiana Rafnialdi, Erwan Setiawan, Oded M Danial, Yossi Irianto, Farhan, Gatot Tjahjono, Deden Rumaji, Haru Suandharu, Ledia Hanifa, Tate Qomaruddin, Teddy Rusmawan, Ricky Subagja, Achmad Gunawan, serta Edwin Sanjaya. Nama-nama tersebut tidak diurutkan berdasarkan peringkat atau elektabilitas.

"17 nama ini dilihat dari kriteria pemimpin Kota Bandung, yaitu memiliki pengalaman menjadi pejabat informal di pemerintahan, kemudian memiliki kedekatan dengan rakyat kecil dan menunjukan sikap keagamaan yang baik," ujar Sardin.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden memiliki kecenderungan tinggi untuk memilih pada Pilwakot tahun depan. Sedangkan, responden yang menyatakan tidak akan memilih berjumlah sangat kecil yakni di bawah 10 persen.

"Alasan utama masyarakat yang tidak memilih karena tidak ada calon yang sesuai dengan kriteria yang mereka harapkan dan tidak ada calon yang memiliki sifat yang mereka harapkan," terangnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya