Berita

Ridwan Kamil/net

Politik

PKS Minta Emil Berpikir Ulang Sebelum Maju Ke Pilgub

SABTU, 18 MARET 2017 | 08:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandung belum menyiapkan kandidat untuk pemilihan Walikota Bandung tahun 2018.

Untuk sementara, DPD PKS hanya membaca dinamika politik yang terjadi. Begitu pula dengan persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur yang akan dilakukan bersamaan.

"Setelah (bulan) puasa baru ada gambaran untuk lebih jelasnya, termasuk dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, karena beririsan. Kami akan mencermati," kata Ketua DPD PKS Kota Bandung, Tedy Rusmawan, di Kantor DPD PKS, Jalan Katamso, Bandung, Jumat (17/3).


Selanjutnya, Tedy mengatakan, komunikasi PKS dengan partai lain masih tetap dilakukan. Misalnya dengan Gerindra, Hanura, Nasdem dan Golkar.

"Hampir dengan semua partai di DPRD Bandung komunikasi itu berjalan, baik formal maupun non formal," ujarnya, dikutip dari RMOL Jabar.

Terkait kabar yang mengatakan Walikota Bandung, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, akan maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, Tedy mengaku menghargainya. Meski begitu ia mengatakan hasil kerja Emil di Bandung baru mencapai 70 persen dari semua program yang direncanakan.

"Kami berharap Kang Emil dapat berpikir ulang maju ke Pilgub sekarang untuk menuntaskan secara paripurna di Kota Bandung. Paling tidak program yang terealisir di 2018 sekitar 80-90 persen," ujarnya.

Kemarin juga, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, sempat berkunjung ke Kantor PKS Kota Bandung untuk melakukan pertemuan dengan para anggota PKS.

Tedy sendiri yang menyambut kedatangan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. Menurut Teddy, PKS ingin mengklarifikasi pernyataan Emil di media massa yang seolah menggambarkan Wakil Walikota, yang adalah kader PKS, tidak dapat mengimbangi dirinya.

Namun, Emil mengatakan, ia datang ke kantor PKS untuk menghadiri rapat bulanan dengan pengurus PKS Bandung selaku salah satu partai yang mengusung dirinya menjadi Walikota Bandung. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya