Berita

Net

Hukum

Mahfud MD: Bahaya Jika Berkas Negara Hilang Di MK

JUMAT, 17 MARET 2017 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyayangkan dugaan hilangnya berkas-berkas sengketa Pilkada Kabupaten Dogiyai, Papua yang tengah diajukan ke MK.

Menurutnya, hasil investigasi dugaan hilangnya berkas tersebut harus dibuka ke publik.Agar kepercayaan masyarakat kepada lembaga konstitusi tetap terjaga.

"Kalau sudah dibentuk tim investigasi tentu harus disampaikan apakah benar berkas itu hilang," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/3).


Dia menambahkan, jika benar berkas-berkas tersebut hilang maka menjadi preseden buruk bagi MK, karena citranya akan tercoreng. Mestinya, berkas tidak bisa hilang kecuali memang ada pihak-pihak yang sengaja menghilangkannya.

"Kalau sudah masuk ke MK kan menjadi berkas negara. Maka bahaya kalau berkas negara hilang," tegas Mahfud.

Sebelumnya, berkas perkara sengketa Pilkada Dogiyai diberitakan hilang setelah pihak pengacara pemohon dari pasangan calon bupati Markus Waine-Angkian Goo diminta memperbaiki berkas di MK. Saat proses perbaikan dan pihak pengacara meminta berkas asli, MK justru tidak bisa memberikannya. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya