Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Polri Bantu Afghanistan Perangi Terorisme

Beri Bantuan Peralatan dan Pelatihan
RABU, 15 MARET 2017 | 14:44 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjalain kesepakatan dengan Pemerintah Afghanistan dalam bidang penanganan anti terorisme.

Kerjasama dilakukan dalam forum Chiefs of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries yang digelar di Kota Dhaka, Bangladesh, kemarin. Adapun bentuk kerjasama, yakni mulai dari pengiriman peralatan anti terorisme hingga pelatihan bersama.

Delegasi dari Indonesia diwakili Wakapolri Komjen Syafruddin dan perwakilan 21 negara Asia Selatan.

Deputi Senior Kementerian Keamanan Afghanistan, Jenderal Abdul Rahman mengirimkan surat khusus kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait permintaan bantuan untuk mendukung perlawanan anti terorisme.

Dalam surat tersebut, Afganistan meminta bantuan pakaian seragam, rompi, alat komunikasi serta pelatihan bagi anggota pasukan khusus anti teror Afghanistan.

Permintaan itu dikabulkan oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.

"Kita penuhi permintaan dari pemerintah Afghanistan untuk membantu memerangi terorisme," kata Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).

Berikut isi surat dari pemerintah Afghanistan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian:

Kepada yang terhormat Kepala Kepolisian Indonesia,

Assalamu'alaikum,

Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih atas segala kebaikan dan perhatian kepada Afghanistan dalam pertemuan kita sebelumnya.

Saya juga mengapresiasi segala bantuan yang diberikan kepada kepolisian Afghanistan.

Hal utama yang dibutuhkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan adalah pakaian seragam, pelatihan perwira intelijen dan CID, beberapa peralatan bagi Departemen Kriminal kami.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda dan pemerintah Anda atas bantuannya kepada Afghanistan.

Dengan Hormat,

Jenderal Abdul Rahman Rahman
Deputi Senior Kementerian Keamanan Negara Islam Afghanistan.
[sam]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya