Berita

Zainal Bintang/net

Politik

Jokowi Lemah, Golkar Belum Solid, Dua Kekuatan Besar Tidak Terkanalisasi

SELASA, 14 MARET 2017 | 21:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Upaya trah Soekarno dan Soeharto menuju puncak kekuasaan akan terkanalisasi jika Joko Widodo berhasil melakukan konsolidasi politik dan mengendalikan keadaan

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Zainal Bintang, menyampaikan pendapat pribadinya. Menurut politikus senior ini, tensi politik yang tinggi setelah Joko Widodo menjabat presiden adalah karena pemerintahannya dianggap lemah secara politik. Apalagi, Jokowi bukan ketua umum atau pendiri parpol papan atas, tidak punya latar belakang militer dan bukan pula aktivis berpengaruh.

Jika melihat sejarah, kejatuhan Soeharto pada 1998 adalah dalam konteks perubahan politik. Maka wajar bila keluarganya berjuang mengembalikan harkat dan martabat melalui perjuangan politik. Saat ini, Titiek Soeharto menjadi anggota DPR RI  dari Fraksi Partai Golkar, dan Tommy Soeharto telah membentuk atau setidaknya diajak masuk ke dalam parpol baru.


Keluarga Cendana berjuang keras memulihkan nama baik Soeharto karena hingga wafatnya Soeharto tidak pernah diadili. Artinya, tidak pernah ada vonis pengadilan atas Soeharto yang menyatakannya bersalah.

Dia akui, kepemimpinan internal Golkar masih belum solid akibat perpecahan panjang beberapa waktu silam. Celah ini pula yang melahirkan spekulasi bahwa Soeharto masih punya kekuatan alias pendukung.

Di pihak lain ada kekuatan politik besar yang mengusung trah Bung Karno berjuang keras memegang kendali kekuasaan politik, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri dengan PDIP-nya.

Zainal Bintang mengatakan, keadaan pemerintahan Jokowi yang lemah mendorong kekuatan-kekuatan politik yang besar itu bertarung.

"Jika pemerintahan Jokowi berhasil melakukan konsolidasi politik dan bisa mengendalikan keadaan di dalam tangannya, maka upaya yang dilakukan dua kekuatan politik yang saya sebutkan di atas bisa terkanalisasi, maka kondisi perpolitikan akan jadi lain," terang Bintang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/3).

Namun, bagi Bintang, apa yang dilakukan keluarga Soekarno dan Soeharto di dalam perjuangan politiknya adalah sebuah pemandangan biasa dalam dunia politik.

"Di dunia internasional pun demikian, seperti terjadi di Pakistan dan India. Ayah dan anak silih bergantian jatuh atau dijatuhkan secara politik namun bangkit lagi lewat jalur politik," ucap Bintang. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya